Pasar Tuokona Disulap Jadi Mes Pekerja

LABUHA - Pembangunan pasar Tuokona yang berlokasi di kecamatan Bacan Selatan, mubazir. Bagaimana tidak, pasar yang telah dibangun sejak 2017 ini, tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Padahal, anggaran pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp1,9 miliar atau mencapai Rp2 miliar itu telah beralih fungsi. Berdasarkan pantauan Selasa kemarin, sejumlah petakan kios yang ada di pasar tersebut dihuni oleh para pekerja bangunan yang sementara mengerjakan proyek pembangunan pasar Modern, yang berdekatan dengan pasar Tuokona.
Kendati demikian, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop), Ety Julianti, saat dikonfirmasi, mengaku kalau penempatan para pekerja di pasar tersebut berdasarkan izin pihaknya. "Itu diizinkan oleh kami di Disperindagkop," akunya.
Sementara itu, Ety menjelaskan, kalau pasar Tuokona bukan tidak difungsikan, melainkan masih dalam tahap pekerjaan lanjutan. "Jadi pasar Tuokona itu bukan tidak difungsikan, tapi akan disesuaikan dengan pasar SMI yang sementara dibangun," tambahnya.
Karena itu, pada akhir Desember nanti, pembangunan pasar SMI dan Tuokona yang nantinya disesuaikan supaya seragam, rampung. "Jadi pasar Tuokona itu akan kita ubah desainnya dan kita sudah laporkan ke pusat, sebab itu juga menggunakan DAK. Untuk perubahan desain, kekurangannya nanti menggunakan anggaran SMI, dengan total anggaran SMI senilai Rp150 miliar,” tandasnya. (aji/yun)